Bukan hanya fitur dan kemampuan yang handal, modul memori Corsair terbaru yang satu ini ternyata juga memiliki sosok yang terbilang ciamik dan menakjubkan. Ya inilah memori DDR4 DOMINATOR PLATINUM Special Edition Torque. Kecanggihan modul memori 32GB ini terletak pada keberadaan desain yang dibangun di atas warisan memori berkinerja tinggi, dengan dukungan teknologi terbaru dan efek pencahayaan LED yang menakjubkan. Selain jaminan mutu dan overclocking headroom, masing-masing kit juga memiliki PCB 10-layer kustom dengan pengurai panas aluminium di dalamnya. Terlebih lagi, masing-masing modul dilengkapi dengan efek pengolah panas unik yang diaplikasikan pada posisi bagian atas. IC dari masing-masing DOMINATOR PLATINUM Special Edition Torque kit disaring dan diuji secara ketat oleh para insinyur memori di CORSAIR untuk memastikan kinerja dan keandalan overclocking yang maksimal. Sedangkan dukungan teknologi pendinginan DHX® yang telah dipatenkan, direkayasa untuk membawa rig sistem yang ada sanggup menghadirkan kecepatan yang mumpuni. Modul memori terbaru ini kompatibel dengan motherboard Intel X99, 100 dan 200 series terbaru dan dapat dioverclock dengan aman hingga setidaknya 3.600MHz. Corsair masing-masing memiliki nomor masing-masing kit modul dengan menggunakan ukiran laser presisi tinggi untuk eksklusivitas tambahan. Memori Dominator Platinum Special Edition Torque hadir dalam 2 x 16GB dual-modul kit pada 3.200 MHz dengan 14-16-16-36 timing. Built-in…
Beraksi dengan perangkat VR (Virtual Reality) berarti membuat kita menggerakkan tubuh secara tak terduga. Bila tak diperhatikan dengan baik, ini bisa menjadi masalah. Perangkat yang terlalu jauh dengan tangan bisa membuat kabel membahayakan benda di sekitar, bahkan diri kita sendiri. Sebab itulah, untuk meminimalisir sesuatu dan membuat nyaman para penggemar perangkat VR, vendor perangkat komputer nomor 1 di dunia, HP membuat komputer yang bisa dipakai layaknya tas ransel. Bertajuk HP Omen X VR, komputer gaming portabel ini diharapkan menjadi primadona di kalangan penggemar VR. Komputer ini akan memiliki baterai terpisah yang kita kantongi di pinggang. Dari atas, komputer, terlihat ada port USB, HDMI, dan audio jack sebagai kelengkapan bermain. HP Omen X VR ini diperkirakan kompatibel dengan HTC Vive ataupun Oculus Rift. Sayangnya, belum ada keterangan spesifikasi yang diberikan HP untuk komputer gaming portabel ini. Beberapa pengamat memperkirakan, vendor-vendor seperti HP dan Dell (yang juga membuat prototipe tas komputer VR), baru akan memulai memproduksi komputer backpack ini bila teknologi VR sudah booming dan berkembang dari sekarang. Jadi, kita musti lihat dulu bagaimana perkembangan perangkat dan game-game VR di tahun depan. Sumber Mau Jual atau Cek Stock Laptop dan Kamera bekas kami, klik disini!
Bila kamu pernah mengenal merek Chuwi, maka pasti kamu akan terkejut dengan produk terbaru yang akan mereka luncurkan. Bernama Chuwi SurBook, tablet-laptop hybrid ini sungguh mirip sekali dengan tablet produktivitas andalan Microsoft, yaitu jajaran Surface Pro! Chuwi akan membuat tablet SurBook 12.3 inci dengan resolusi 2K. Tidak main-main, layar ini juga akan dibekali dukungan 1024 level sensitivitas tekan untuk stylus-pen. Ya, Chuwi memang sudah biasa membawakan kehebatan stylus di tablet-tablet lamanya. Desain All-metal akan menambah kesan premium pada tablet ini. Apalagi dengan keyboard yang tipis dan holder yang benar-benar mirip dengan Microsoft Surface Pro. Terlihat pula dua buah port USB 3.0 dan satu USB-C di samping tablet ini. Spesifikasi “jeroan” dari Chuwi SurBook ini akan dibekali dapur pacu Intel Appolo Lake N3450 processor, RAM 6GB dan 128GB memori internal. Hardware ini akan dibekali dengan baterai 10000 mAh Li-po, 12V/2A dengan fitur fast charging. 8. Tentu saja ini semua akan berjalan di platform Windows 10. Ya, tablet ini bukanlah bohong-bohong atau Easter-Egg belaka. Chuwi telah mempromosikan tablet ini bahkan sampai Indegogo dan di perhelatan Hong Kong Global Soruces Fair! Sebelumnya, Chuwi memang membuat produk-produk mengesankan dengan harga murah seperti laptop yang mirip sekali dengan MacBook Pro bernama Chuwi LapBook dan Tablet Premium Chuwi Hi13. Ini menandakan keseriusan Chuwi dalam membuat…
Keseimbangan antara mobilitas dan kekuatan tampak begitu kentara pada keberadaan ZBook Studio G4 yang diperuntukkan untuk memperkuat lini ZBook Mobile Workstation andalan HP di pasaran saat ini. Seiring dengan pembaruan perangkat keras, HP telah berupaya meningkatkan keamanan dan pengelolaan jalur mobile workstation-nya. HP ZBook Studio G4 ini telah mendukung otentikasi multi faktor, integrasi dengan Microsoft SCCM, dan bahkan sekarang telah dibekali fitur HP Surestart Gen3 terbaru, yang diklaim sebagai satu-satunya fitur BIOS pemulihan diri di dunia yang ada saat ini. Hadir dengan chasing aluminiumnya, notebook ini dilengkapi dengan panel layar 15,6 inci HP DreamColor 4K UHD yang mendukung 100 persen palet warna Adobe RGB. Tak hanya keberadaan baterai 92-watthour yang kabarnya membuat laptop ini dapat dioperasikan hingga 16,5 jam lamanya, dukungan fitur Teknologi HP Fast Charge pun membuat pengisian baterai sebanyak 0-50% hanya dilakukan selama 30 menit saja. Meskipun memiliki ketebalan hanya 18mm dan bobot 2.08kg (0,2 kg lebih berat dari model Zbook 15u), namun ZBook Studio G4 telah didukung prosesor mobile Intel quad-core dan Xeon, yaitu i5-7300HQ/7440HQ, i7-7700HQ/7820HQ, dan E3-1535M/1505M v6. Di sisi performa grafisnya sendiri, HP juga menyediakan pilihan grafis Intel HD 630 atau Nvidia Quadro M1200M dengan memori GDDR5 4GB yang berdedikasi pada model ini, Bila pengguna…
Kamera mirrorless semakin populer di Indonesia. Berdasarkan data dari firma riset GfK, pangsa pasar kamera tipe ini mengalami kenaikan sebesar 66 persen dari segi jumlah dan 61 persen dari segi nilai pada tahun 2016 lalu. Hal tersebut sesuai dengan tren pasar di kawasan Asia Tenggara yang semakin mengarah ke segmen mirrorless, dari keseluruhan pasar digital still camera. GfK mencatat, di Asia tenggara yang mencakup Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina, pasaran untuk segmen kamera mirrorless berkembang hingga 45 persen dengan jumlah 421.000 unit pada 2016. Adapun pertumbuhan nilainya mencapai 51 persen hingga 287 juta dollar AS (Rp 3,8 triliun). Sebaliknya, pasaran kamera saku (compact, point and shoot) menurun tajam baik dari segi jumlah maupun nilai, yang masing-masing tercatat minus 38 persen dan 28 persen, dalam tahun yang sama. Senior Director Technology Retail Tracking GfK Asia, Gerard Tan, mengatakan popularitas kamera saku telah tergeser oleh smartphone, terutama di kalangan kaum muda generasi Millenial. “Banyak konsumen saat ini, terutama para Millenials, yang sudah terbiasa menggunakan smartphone untuk tetap terhubung dan mengakses media sosial mereka,” ujar Tan dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (9/3/2017). Popularitas smartphone turut berdampak pada penjualan kamera digital secara keseluruhan yang turun sebesar 24 persen dari segi…
Menghadirkan perangkat yang konfigurasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya yang semakin beragam, tampaknya menjadi komitmen bagi sejumlah produsen dunia saat ini untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya. Terkait hal itu, salah satu produsen komputer terkemuka dunia yaitu Origin PC dikabarkan baru saja mengumumkan beberapa model produk desktop dan laptop unggulan terbarunya untuk menambah kekuatan jajaran workstation desktop pada model S-Class, M-Class, dan L-Class-nya serta juga jajaran notebook NT-Class, NS-Class, dan ND-Class. Hebatnya lagi, semua sistem yang ditawarkan sepenuhnya dapat disesuaikan dan dapat dikonfigurasi dengan pilihan processor Intel Xeon terbaru dan juga kartu grafis Nvidia Quadro. Workstation desktop S-Class akan menggunakan form factor chasing berukuran kecil yang membuatnya ideal untuk ruang kerja kecil, sedangkan sistem M-Class dapat dikonfigurasi dengan chasing mid-tower untuk memperluas jumlah kartu grafis dan memori yang tersedia. Meskipun begitu keduanya mendukung dua kartu grafis dan RAM berkapasitas 64GB. Berbeda halnya denga S-Class dan M-Class, khusus untuk workstation desktop L-Class ternyata telah menggunakan chasing full-tower dan mendukung hingga processor dual Intel Xeon, hingga empat GPU, dan memori RAM berkapasitas hingga 128GB. Semua workstation baik itu S-Class, M-Class, dan L-Class sama-sama menawarkan solusi cairan pendingin Frostbyte Origin PC. Sementara untuk workstation notebook Origin PC menawarkan berbagai kelas yang ada yaitu mulai…
Dengan maraknya konten Virtual Reality (VR) yang beredar saat ini, banyak para pengembang menyuguhkan konten video yang dapat dinikmati secara 360 derajat. Namun bagi Anda yang ingin menciptakan konten serupa, tentunya membutuhkan kamera 360 derajat. Tapi pernahkah Anda mengandai-andai jika kamera DSLR biasa dapat menghasilkan video 360 derajat? Tentu jawabannya adalah bisa. Adalah Sphere, sebuah lensa yang dapat menyulap kamera DSLR Anda layaknya sebuah kamera 360 derajat. Lensa besutan Sphere Optics Company ini dapat menghasilkan video 360 derajat secara horizontal dan 180 derajat secara vertikal. Lensa ini tak hanya dapat digunakan oleh kamera DSLR, namun juga pada kamera mirrorless yang ada di pasaran. Bahkan kabarnya perusahaan ini juga mengembangkan lensa serupa untuk perangkat action cam, GoPro. Co-founder Rob Englert mengatakan bahwa dengan menggunakan lensa ini, para konsumen dapat menghasilkan video konvensional, yang dapat dinikmati secara 360 derajat. Tak perlu repot-repot membeli alat tambahan lagi agar dapat menghasilkan video secara 360 derajat, karena cukup meelepas lensa biasa pada kamera Anda dan menggantinya dengan lensa Sphere ini, maka konten video 360 siap diciptakan. Sphere Pro Lens ini menggunakan dudukan lensa Nikon F Mount, yang mana dapat diadaptasikan pada kamera lainnya. Dengan bukaan diafragma f/1.8, lensa ini memiliki format 35mm full frame. Lensa ini termasuk pada lensa fix,…
Biasanya tak banyak kamera dengan bentuk unik mampu menyuguhkan kualitas yang tak kalah dengan kamera berbentuk kompak. Tetapi, ternyata mitos ini tak berlaku untuk 360fly 4K. Kamera berbentuk bulat telur ini nyatanya mampu merekam video 4K spherical dengan kualitas yang mengagumkan. Berbeda dengan kamera VR pada umumnya yang memiliki dua kamera, 360fly 4K hanya memiliki satu kamera di bagian atas. Alhasil, kekurangan utama kamera ini adalah kemampuannya yang tidak bisa menjangkau 360 derajat penuh. 360fly 4K sangat cukup untuk video 360 yang membutuhkan daya tahan kamera ekstra seperti berpetualang, bersepeda, touring, ataupun arung jeram. Ya, tak perlu memberikan case khusus lagi untuk menutupi kamera ini. 360fly 4K sudah dilengkapi water-resist secara langsung. Bagian terfavorit dari kamera ini adalah aplikasinya yang begitu responsif dan lebih usable dari kamera 360 lainnya. Cocok bagi sahabat yang tak ingin repot mengupload langsung video atau foto 360 miliknya ke Youtube atau Facebook. Bila sahabat tertarik memiliki kamera ini, beberapa penjual online di Indonesia menjualnya dengan harga di kisaran Rp. 4.390.000,-. Selamat berpetualang dengan kamera 360! Sumber Mau Jual atau Cek Stock Laptop dan Kamera bekas kami, klik disini!
Epson meresmikan kehadiran kacamata pintar Moverio BT-300 di Indonesia. Kacamata ini mengusung teknologi Virtual reality (VR) dan bisa terhubung dengan drone DJI Phantom. Moverio BT-300 adalah upaya Epson untuk masuk ke pasar internet of things (IoT), pasar yang ingin ditarget adalah kalangan industri, pemerintah, serta pendidikan. “Ini bisnis yang sangat menantang, banyak yang memprediksi pasar IoT akan menjadi besar, kami (Epson) juga ingin menjadi bagian di dalamnya,” ujar Alvina Lim, Head of Department Southeast Asia Printers and Scanners Division Epson di acara peluncuran di Yogyakarta, Senin (10/10/2016). Moverio BT-300 adalah penerus lini Moverio yang telah dirilis Epson sejak 2011. Di versi teranyarnya ini, BT-300 mengusung kamera 5 megapiksel dan tampilan gambar yang diklaim 20 persen lebih terang. Binokular yang dipasang di gagang kacamata juga diklaim sebagai yang teringan di pasaran saat ini oleh Epson. BT-300 ditenagai oleh prosesor Intel Atom X5 1,4 GHz dan menjalankan sistem operasi Android 5.1. Karena berbasis Android, Epson bisa dipadukan dengan drone DJI Phantom. Epson dan DJI menyediakan aplikasi DJI Go yang bisa menghubungkan kacamata pintarnya itu dengan drone Phantom. Reska K. Nistanto/Kompas.comKacamata Epson Everio BT-300 mengusung teknologi Virtual reality (VR) dan bisa terhubung dengan drone DJI Phantom. Baterai Moverio BT-300 diklaim bisa bertahan selama…
Jakarta – Tahukah kamu, sistem operasi iOS yang ada di iPhone memiliki sejumlah simbol rahasia yang akan muncul pada saat tertentu? Ya, Apple memang merancang simbol-simbol itu untuk keperluan pengaktifan fitur yang jarang digunakan. Simbol ini akan muncul di atas layar iPhone jika pengguna mengaktifkan fitur yang diinginkan. Lalu, apa saja simbol-simbol rahasia tersebut? Mengutip informasi Business Insider, Senin (6/12/2016), berikut ulasannya. 1. TTY: Teletype Simbol ini akan muncul ketika pengguna mengaktifkan fitur “TTY“, sebuah layanan yang membantu pengguna tunarungu atau pun mengalami kesulitan pendengaran ketika menggunakan fitur telepon di iPhone. Teletype juga digunakan sebagai perangkat yang mampu melakukan transkripsi pembicaraan dalam bentuk teks dan membuat penggunanya dapat membalas dengan keyboard. 2. VPN (Virtual Private Network) Simbol ini akan muncul ketika pengguna iPhone mengaktifkan fitur VPN, yaitu fitur yang mampu mengamankan dan memberikan enkripsi pada koneksi internet–khususnya di lingkungan perkantoran. Dengan begitu, pengguna bisa mengakses internet dengan aman tanpa adanya ancaman siber. 3. Orientasi Layar Simbol tersebut akan muncul saat pengguna mengaktifkan fitur orientasi layar iPhone, baik dalam keadaan portrait mau pun landscape. 4. Nightshift Simbol Nightshift berupa logo matahari yang bercampur dengan bulan. Simbol tersebut berfungsi untuk mengaktifkan pendaran cahaya kekuningan saat malam hari, tujuannya untuk membuat mata pengguna iPhone…