Epson meresmikan kehadiran kacamata pintar Moverio BT-300 di Indonesia. Kacamata ini mengusung teknologi Virtual reality (VR) dan bisa terhubung dengan drone DJI Phantom. Moverio BT-300 adalah upaya Epson untuk masuk ke pasar internet of things (IoT), pasar yang ingin ditarget adalah kalangan industri, pemerintah, serta pendidikan. “Ini bisnis yang sangat menantang, banyak yang memprediksi pasar IoT akan menjadi besar, kami (Epson) juga ingin menjadi bagian di dalamnya,” ujar Alvina Lim, Head of Department Southeast Asia Printers and Scanners Division Epson di acara peluncuran di Yogyakarta, Senin (10/10/2016). Moverio BT-300 adalah penerus lini Moverio yang telah dirilis Epson sejak 2011. Di versi teranyarnya ini, BT-300 mengusung kamera 5 megapiksel dan tampilan gambar yang diklaim 20 persen lebih terang. Binokular yang dipasang di gagang kacamata juga diklaim sebagai yang teringan di pasaran saat ini oleh Epson. BT-300 ditenagai oleh prosesor Intel Atom X5 1,4 GHz dan menjalankan sistem operasi Android 5.1. Karena berbasis Android, Epson bisa dipadukan dengan drone DJI Phantom. Epson dan DJI menyediakan aplikasi DJI Go yang bisa menghubungkan kacamata pintarnya itu dengan drone Phantom. Reska K. Nistanto/Kompas.comKacamata Epson Everio BT-300 mengusung teknologi Virtual reality (VR) dan bisa terhubung dengan drone DJI Phantom. Baterai Moverio BT-300 diklaim bisa bertahan selama…
Tulisan mengenai tips memilih lensa kamera ini disusun dari kultwit Arbain Rambey yang sudah cukup lama. Sengaja kami rangkum kembali menjadi sebuah artikel yang enak dibaca dan mudah dipahami. Hak cipta tetap milik yang kultwit. Silahkan follow akun twitternya di @arbainrambey. Semoga bermanfaat. Mutu dasar sebuah foto ditentukan oleh mutu kamera, lensa dan firmware. Mutu lensa memang penting, tetapi ia masih tergantung dua mutu yang lain. Mutu lensa dilihat dari ketajaman gambar dan mutu warna yang dihasilkan. Mutu lensa juga harus dilihat dari keawetan pembuatnya, karet-karet dll. Sebaiknya membeli lensa dengan mutu terbaik, tapi kalau memakai lensa murah jangan terlalu resah karena ada mutu-mutu lain yang ikut bicara. Focal Lenth Ideal, Lensa Wide Atau Lensa Tele ? Dalam memilih lensa kamera perlu diperhatikan hal-hal berikut. Lensa wide tidak harus untuk motret lebar. Lensa tele juga tidak harus untuk motret jauh. Lensa tele mendekatkan yang jauh sedangkan lensa wide menjauhkan yang dekat, hal ini disebut sebagai efek distorsi lensa atau compaction. Distorsi Lensa Wide dan Tele, Image Credit: Wikimapia Foto di samping menampilkan dua buah botol, diambil dengan menggunakan tiga buah jenis lensa. Foto pertama adalah lensa wide 18mm yang memberi efek menjauhkan yang dekat. Foto kedua adalah lensa normal 34mm menampilkan kondisi jarak yang sesungguhnya. Terakhir foto ketiga diambil menggunakan lensa tele 55mm, membuat kedua botol tampak lebih dekat jaraknya….
Kamera mirrorless terbaru Canon, EOS M5 akhirnya resmi memasuki pasar Indonesia. EOS M5 dipasarkan lewat PT Datascrip selaku distributor produk-produk Canon di Tanah Air. Pertama kali diperkenalkan pada September lalu, EOS M5 adalah kamera mirrorless yang lebih “serius”, dalam artian lebih ditujukan untuk fotografer berpengalaman ketimbang konsumen awam. Posisinya di hierarki produk kamera Canon lebih tinggi dibanding dua pendahulunya, EOS M3 dan EOS M10. EOS M5 mengandalkan fitur-fitur seperti electronic viewfinder, dual-command dial, dan layar sentuh yang bisa diputar 180 derajat ke arah depan, selain ke atas dan ke bawah (tilting). “Kalau Canon EOS M3 dan M10 menduduki kelas entry-level, EOS M5 mengincar pasar amateur,” ujar Manager Canon Image Communication Division PT Datascrip, Sintra Wong, saat berbicara dalam acara peluncuran EOS M5 di Gili Trawangan, Lombok, Kamis (1/12/2016). Sintra mengatakan, secara spesifikasi, EOS M5 sebenarnya mirip dengan kamera DSLR EOS 80D dari pabrikan yang sama. Hanya saja, sebagai kamera mirrorless, EOS M5 tidak memiliki mirrorbox sehingga bodinya bisa dibuat jauh lebih ramping dari DSLR. “EOS M5 sudah dibekali prosesor gambar terbaru, Digic 7. Sensornya (APS-C) juga memiliki resolusi 24 megapixel,” imbuh Sintra. Spesifikasi lain dari EOS M5 mencakup burst rate 7 FPS dengan focus tracking, teknologi autofokus dual-pixel AF, pengolahan…
Membidik swafoto alias selfie sudah menjadi hobi keseharian masyarakat modern, utamanya kalangan muda. Sadar akan hal ini, para produsen smartphone berbondong-bondong merilis perangkat dengan kemampuan kamera selfie yang mumpuni. Kemarin, Rabu (23/11/2016), Vivo meresmikan lini V5 di Indonesia dengan mengusung slogan “Perfect Selfie”. Seri penerus V3 Max tersebut mengandalkan kamera depan dengan sensor IMX376 berkualitas 20 megapiksel buatan Sony. “V5 adalah ponsel pertama di dunia yang menyematkan sensor berkualitas 20 megapiksel untuk kamera selfie,” kata juru bicara Vivo Indonesia, Kenny Chandra, usai acara peluncuran di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Bukan cuma mengunggulkan megapiksel jumbo, kamera depan V5 juga dilengkapi fitur pendukung semacam Softlight dan Face Beauty 6.0. Softlight memungkinkan kamera depan mengeluarkan flash ketika objek dibidik pada kondisi minim cahaya. Bedanya dengan flash biasa, Softlight disebut-sebut tak membuat objek terlalu terang atau over-exposure. Sementara itu, Face Beauty 6.0 berfungsi menghaluskan kulit wajah pengguna. Tak ada lagi jerawat, flek hitam, atau wajah berminyak yang bakal mengganggu hasil selfie. Berikut hasil selfie dari Vivo V5. Fatimah Kartini Bohang/Kompas.comHasil selfie Vivo V5. Foto paling kiri merupakan hasil Face Beauty 6.0 yang otomatis mengikuti kebutuhan wajah pembidiknya. Wajah dipermulus secukupnya dengan tone kulit yang tetap natural. Untuk pengaturan lebih lanjut, bisa tekan…
DJI, produsen pesawat tanpa awak (drone) terkemuka di dunia, melalui distributor resmi di Indonesia DJI Experience Store pada hari ini secara resmi melakukan pembukaan gerai pertama DJI Experience Store Jakarta yang berlokasi di Ratu Plaza Ground Floor Unit 21, Jakarta Pusat. Peresmian gerai tersebut diiringi dengan semakin meningkatnya pasar bisnis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Indonesia. Dengan demikian, keberadaan DJI Experience Store Jakarta akan memudahkan para penggemar drone memperoleh produk bermerek SJI. Selama ini, mereka membeli secara online atau membeli di toko kamera yang juga menjual drone. Anda dapat melihat aneka produk DJI di DJI Experience Store Jakarta. Di antaranya adalah produk multifungsi yang dipakai konsumen di Indonesia yaitu DJI Phantom 2, DJI Phantom 3, DJI Phantom 4, Osmo Mobile. Buka setiap hari, DJI Store Experience Jakarta beroperasi dari jam 10:00 hingga 20:00 WIB. DJI Mavic Pro Combo Selain peresmian gerai DJI Experience Store, mereka juga meluncurkan produk DJI teranyar DJI Mavic Pro Combo yang menjadi salah satu produk mutakhir dari DJI dengan ukuran sangat ringkas sehingga sangat cocok bagi pecinta travelling, selfie dan penghobi. Mavic Pro Combo mengusung teknologi baru yang dapat dilipat dan menjadikannya sangat kecil dan praktis untuk dibawa ke manapun. Dilengkapi dengan kamera 12 MP dan…
Apple dikabarkan bekerjasama dengan LG Innotek untuk mengembangkan kamera 3D untuk iPhone generasi berikutnya. Menurut The Korean Enconomic Daily, kedua perusahaan sedang mengembangkan modul kamera smartphone dengan kemampuan memotret dalam 3D. Beragam sumber yang terlibat dalam proyek tersebut mengklaim bahwa Apple sedang mencari cara mengintegrasikan teknologi 3D ke dalam modul kamera 3D milik LG Innotek dan teknologi terkait. Pada beberapa tahun terakhir, Apple telah mengakuisisi perusahaan pembuat teknologi 3D.Apple membeli PrimeSense senilai US$ 360 juta di 2013 yang mengkhususkan diri pada teknologi sensor 3D yang tersedia untuk TV, peranti mobile, PC dan laptop, layar interaktif dan medis. Setahun kemudian, Apple mengakuisisi perusahaan teknologi kamera asal Israel, LinX sebesar US$ 20 juta. LinX mengembangkan teknologi kamera multi-aperture dan kamera tersebut menggunakan banyak sensor untuk menangkap gambar 2D dan 3D. Bagi LG Innotek, saat ini menjadi pemasok eksklusif modul kamera ganda untuk iPhone 7 Plus. LG Innotek juga mengembangkan modul kamera yang mengusung sensor 16 megapiksel f/1.8 untuk smartphone LG G4. Sumber Mau Jual atau Cek Stock Laptop dan Kamera bekas kami, klik disini!
Beberapa bulan lalu, DJI telah mengumumkan drone terbaru mereka, Mavic Pro. Drone tersebut pun merupakan penantang drone buatan GoPro, Karma, yang akhirnya kini harus ditarik dari pasaran akibat masalah pada penangkap sinyalnya. Tapi kini akhirnya DJI kembali mengumumkan drone mereka, Phantom 4 Pro. Dari namanya sendiri sudah bisa diterka bahwa Phantom 4 Pro ini merupakan “kakak” dari Phantom 4, yang diumumkan pada bulan Maret lalu. DJI pun menyuguhkan beberapa peningkatan, terutama pada bagian kamera dan sensor deteksi. DJI menggunakan sensor kamera CMOS sebesar 1 inci dengan kekuatan 20 megapiksel. Sensor kamera ini memiliki bukaan diafragma sebesar f/2.8 dan menawarkan shutter mekanik. Selain itu mampu menghasilkan dynamic range hingga 12 stop, serta mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 60fps 100mbps. Phantom 4 Pro diklaim DJI sebagai drone yang pintar yang pernah ada di dunia untuk saat ini. Hal tersebut dibuktikan oleh DJI dengan adanya peningkatan pada sensor deteksi rintangan yang ada pada drone ini. DJI menanamkan sepasang sensor stereoscopic pada bagian belakang Phantom 4 Pro, sedangkan pada Phantom 4 hanya memiliki satu buah saja. Kemudian ada sensor Inframerah pada sisi lainnya. Peningkatannya tak hanya itu saja, DJI juga menambahkan remote pengendali baru yang didalamnya sudah terdapat GPS, kompas, slot kartu memori micro SD,…
Tidak hanya satu buah drone saja yang diperkenalkan oleh DJI belum lama ini. Selain Phantom 4 Pro, DJI juga meresmikan Inspire 2, yang bakal mengisi lini drone papan atas DJI. Seperti yang kita tahu, jajaran drone Inspire dari DJI ini diperuntukkan untuk para profesional. Bentuknya mirip dengan Inspire terdahulu, hanya saja pada Inspire 2 ini berbalut bahan magnesium aluminum alloy, sehingga bobotnya terbilang lebih ringan dari Inspire 1. Banyak peningkatan yang dibawa DJI pada drone ini, mulai dari kecepatannya, ketahanan baterai, hingga kelincahannya. Kecepatan Inspire 2 in terbilang kencang untuk sekelas drone kalangan profesional karena mampun menyentuh kecepatan 80 km/jam dalam waktu 4 detik. Untuk kecepatan maksimal yang dapat ditempuhnya yakni hingga 108 km/jam. Tak hanya itu saja, dengan baling-baling tambahan, Inspire 2 mampu terbang hingga ketinggian 5 km diatas permukaan laut. Ketahanan baterai pada drone ini mampu terbang selama 27 menit. Soal fotografi dan videografi, Inspire 2 ini dibekali dengan sensor kamera DJI Micro Four Thirds Zenmuse X5S. Kekuatan yang dimiliki oleh kamera ini sebesar 20,8 megapiksel dimana dapat merekam hingga reolsui 5,2K dengan tingkat kompresi hingga 4,2Gbps. DJI juga menanamkan pengolah gambar terbaru CineCore 2.0. Penyimpanannya bisa menggunakan portable SSD ataupun kartu memori micro SD. Kamera pada Inspire 2 ini dapat…
Apabila sobat ingin kamera mirrorless dengan harga terjangkau, ada beberapa pilihan, seperti contohnya Fujifilm X-A1 atau bisa memilih Fujifilm X-A3 yang baru-baru ini sudah diluncurkan. Kemungkinan, jika Fujifilm X-A10 ini akan diluncurkan pada bulan November 2016 depan. Menurut dari desas-desus Fujifilm itu sendiri, ada beberapa spesifikasi yang terungkap, seperti halnya sensor kamera 16MP dan dengan layar LCD normal tanpa ada fungsionalitas touchscreen. Seperti yang dilansir dari laman Ubergizmo, Senin (24/10/2016), bahkan dikabarkan jika kamera mirrorless yang akan diluncurkan ini banderol harganya lebih murah dibandingkan dengan Fujifilm X-A3. Saat ini, X-A3 dijual di Amazon dengan harga US$600 atau sekitar Rp 8 juta, maka bisa disimpulkan jika mirrorless X-A10 yang akan datang bisa lebih murah dari itu. Bulan November 2016 akan segera diungkap, namun tak ada waktu atau tanggal yang tepat kapan diungkap. Tidak perlu menunggu lebih lama lagi untuk bisa mengetahui rincian lebih lanjut secara resmi. sumber Mau Jual atau Cek Stock Laptop dan Kamera bekas kami, klik disini!
Saat ini penggunaan drone sangat beragam, mulai dari yang sekedar hobi hingga merambah ke industri profesional, seperti pembuatan film, survei daerah, memeriksa proyek, dan masih banyak hal lain yang sulit dilakukan secara manual oleh manusia. Karena permintaan drone yang canggih semakin tinggi, maka untuk memenuhi permintaan dari industri tertentu para produsen drone berlomba-lomba meluncurkan drone canggih mereka. Salah satu yang rajin meluncurkan drone canggih adalah DJI, dimana mereka baru-baru ini mengumumkan kamera tambahan baru untuk drone, yakni Zenmuse M30. Alat tambahan tersebut tidak ditujukan untuk konsumen biasa, namun lebih ditujukan ke arah pasar industri yang mungkin memerlukan lensa untuk kamera yang mampu melakukan zoom hingga 30 kali. Tentu hal ini membuat pihak Swedia tidak senang dengan hal itu, karena negara Swedia baru-baru ini melarang drone yang memiliki kamera terbang di wilayah umum. Zenmuse Z30 bukan alat tambahan kamera pertama yang ditawarkan oleh perusahaan. Sebelum ini, mereka juga memiliki Z3 yang ditawarkan dengan kemampuan 7x zoom, sehingga kemungkinan alat tambahan ini dapat bertahan lebih lama karena memiliki kemampuan berkali-kali lipat dari pendahulunya. Menurut spesifikasi yang dimilikinya, itu akan datang dengan sensor CMOS 1/2.8 inci, stabilisasi 5-axis, dan aperture f/1.6 – f/4.7. Dengan semua spesifikasi yang ditawarkan oleh Zenmuse Z30 ini, bisa dikatakan…