Tips Membeli Kamera DSLR Bekas
Tips and trik / May 10, 2024

Membeli perangkat foto ‘second’ tentu menuntut ketelitian tersendiri, jadi Sobat harus memastikan agar mendapatkan kamera yang masih prima dan buka kamera dengan banyak kerusakan di sana-sini. Langkah pertama yang bisa Sobat lakukan adalah pastikan kalian membeli dari sumber yang tepercaya. Telusuri dan periksa review penjual jika Sobat membelinya secara online, pastikan seller adalah penjual yang bisa dipercaya. Sobat juga bisa membeli kamera 2nd dari website atau toko lokal yang memberikan garansi penggunaan. Ada beberapa hal penting yang harus Sobat perhatikan saat membeli kamera second-hand untuk memastikan kondisi kamera memang cocok dengan apa yang Sobat bayarkan. Mintalah preview kamera sebelum kalian membayarnya, tetapi jika Sobat membeli secara online, maka mau tidak mau sobat harus benar-benar percaya terhadap si penjual kamera tersebut. Tetapi ingat! ajukan pertanyaan jika dirasa perlu. Pastikan tidak ada aksesoris penting kamera yang hilang seperti: lens cap, baterai, charger, dan kemudian lakukan pemeriksaan kamera sebagai berikut: 1. Periksa dead pixel Ambil beberapa gambar! Jika sobat menemukan beberapa area terlihat tidak bewarna maka kemungkinan terdapat dead pixel. Pindah foto tersebut ke komputer PC atau notebook untuk memeriksa apakah dead pixel hanya pada layar LCD dan tidak berdampak pada foto atau malah dead pixel ada di bagian sensor kamera. 2. Periksa…

Apa Itu Kamera Mirrorless, Bedanya dengan DSLR?
Berita / May 6, 2024

Saat mendengar istilah “interchangeable lens camera” (ILC) alias kamera dengan lensa yang bisa diganti-ganti, biasanya yang terbayang adalah kamera DSLR berikut jajaran lensa berukuran besar dan berat. Tapi tak semua ILC dapat digolongkan sebagai Digital Single-Lens Reflex (DSLR). Dalam beberapa tahun terakhir, telah beredar ILC jenis baru yang ukurannya jauh lebih ringkas. Kategori kamera ini lazim dikenal dengan istilah Mirrorless ILC (MILC) atau untuk singkatnya “mirrorless” saja. Apa itu kamera mirrorless? Sesuai julukannya yang berarti “tanpa cermin”, mirrorless sejatinya adalah DSLR yang dihilangkan bagian pemantul cahayanya (mirrorbox). Tanpa mirrorbox yang berfungsi membelokkan cahaya dari lensa ke jendela bidik optis, ukuran kamera mirrorless bisa dibuat jauh menciut dibandingkan DSLR, sambil tetap mempertahankan kualitas tangkapan gambar dan lensa yang bisa diganti-ganti. PanasonicDiagram keluaran Panasonic mengenai perbedaan kamera mirrorless Lumix GF1 dan DSLR Lumix L10. Terlihat mekanisme mirrorbox DSLR terdiri dari cermin utama (main mirror) yang membelokkan cahaya dari lensa ke OVF dan sensor metering (AE Sensor), serta cermin kedua (sub mirror) yang membelokkan cahaya ke AF sensor di bagian bawah kamera untuk melakukan autofokus. Sebaliknya, konstruksi mirrorless jauh lebih sederhana karena cahaya diteruskan secara langsung ke sensor gambar, yang kemudian meneruskan hasil tangkapan gambarnya sebagai preview di layar LCD atau EVF. Antara…

Ini Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless
Berita / May 5, 2024

Kamera DSLR dan mirrorless, memiliki fungsi yang serupa yakni untuk menghasilkan pengambilan gambar secara apik. Namun buat pendatang baru di dunia fotografer ada beberapa hal yang dapat dijadikan pegangan, untuk membedakan diantara keduanya. Kelemahan DSLR pertama adalah sebagai kamera yang aslinya dirancang untuk dipakai dengan film. Saat teknologi digital merambah ke dunia fotografi, digital mendapat perlakuan yang sama seperti segulung film. Bahkan, secara mekanis ditempatkan di bodi yang sama, jadi hanya meneruskan kebiasaan lama dari masa teknologi film. Makanya, bentuk kamera DSLR tetap besar dan berat karena cermin di dalam kamera DSLR ukurannya harus sama dengan ukuran sensornya. Jadi makin besar sensor yang dipakai, makin besar pula cermin yang dibutuhkan. Kemudian pentaprisma yang dipakai untuk mengubah sinar vertikal ke sinar horisontal, pada viewfinder ukurannya juga sama dengan ukuran sensor, membuat bagian atas DSLR tampak besar. Fotografer senior, Arbain Rambey mengatakan, dengan menghilangkan bagian cermin dan pentaprisma dari sebuah kamera, maka dinamai kamera Mirror-less. Produsen kamera, seperti Olympus, Sony, Panasonic, Canon mulai menyadari bahwa sistemmirrorless adalah jawaban untuk kamera masa depan. Bodinya ringkas, lebih kecil, kemampuannya luar biasa. “Mirror-less adalah masa kini, cermin di DSLR adalah warisan zaman film yang sudah usang. Adanya cermin, membatasi kecepatan pemotretan hanya maksimal 14 frame…

Kumpulan Kamera DSLR & Mirrorless Nikon
Berita / May 4, 2024

NIKON Nikon D5 Ini pertanyaan lebih tentang kapan, bukan kita hanya akan melihat D5 pada rak denganspesifikasi yang tidak diketahui. Nikon Rumor memprediksi sensor 20MP FX yang hampir tidak terdengar, tapi ditambah dengan 15fps meledak tingkat diharapkan dan kemungkinansistem AF 173-point, upgrade dari D4S mungkin bermanfaat. Video diprediksi akan memilikifitur 4K, dan D5 juga bisa memiliki sensitivitas asli setinggi ISO 102.400 (naik dari 25.600 diD4S). Desain bentuk akan tetap sebagian besar sama meskipun  built-in Wi–Fi terpasang. Kita mungkin harus menunggu sampai akhir tahun untuk mendapatkan beberapa fakta perusahaan.  Nikon D820 Sepertinya baru kemarin Nikon dikagumi dunia dengan D810, tapi sekarang Canon 5DS telah menurun dari penjualan, Itu hanya masalah waktu sebelum persaingan Nikon kembali.Mengingat sejarah perusahaan menggunakan sensor Sony, mungkin ingin untuk sensor dasarD820 sekitar 42.5MP dari A7R II. Video 4K akan tampak seperti yang lain “no-brainer” untuk mempertahankan pasar dengan videographer yang menginginkan teknologi terbaru, sementararentang ISO meningkat dan membaik AF juga akan menjadi kunci penjualan. Kita hanya bisa berspekulasi mengenai apa yang bisa ditawarkan D820. Nikon Df II Saat ini kita tidak tahu kapan atau bahkan Nikon akan menggantikan Df, Df II kemungkinanakan menerima sensor megapiksel yang lebih tinggi, mungkin unit 24.3MP dari D750. Nikonbahkan mungkin memasukkan kemampuan video…

Microsoft Perkenalkan Dua Perangkat Pendukung Windows Mixed Reality HMD Dev Kits Terbarunya Dari Acer & HP
Berita / January 29, 2021

Untuk pertama kalinya bertepatan pada seminar Microsoft Build 2017 keynote yang lalu, raksasa piranti lunak terkemuka Microsoft resmi memperkenalkan 2 (dua) perangkat pendukung Windows Mixed Reality HMD dev kits terbarunya yaitu Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition dan juga HP Windows Mixed Reality Headset Developer Edition. Dengan mengumumkam secara resmi ketersediaan HMD tersebut merupakan momentum terbaik yang menandai peran serta raksasa piranti lunak terkemuka itu ke kancah VR dan AR. Platform Windows Mixed Reality telah tersedia sekarang, dan tinggal diperlukan perangkat pendukungnya saja  yang perlu diupayakan untuk itu. Rencana besar Microsoft yang melibatkan gamer hardcore seperti yang dilakukan Oculus dan HTC dirasa belum terlalu signifikan sejauh ini. Namun begitu, pada dasarnya raksasa piranti lunak itu tampaknya bermaksud menjadikan mixed reality HMD yang ada sebagai tool produktivitas sehari-hari yang sangat diperlukan untuk saat ini ataupun dimasa yang yang akan datang. Meskipun secara resmi bakal dirilis pada bulan Agustus 2017 mendatang, tapi yang pasti kedua headset tersebut saat ini dapat dipesan (pre-order). Untuk Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition dibanderol seharga dari 299 USD (3,98 jutaan rupiah) sedangkan HP Windows Mixed Reality Headset Developer Edition dipatok seharga 329 USD (4,38 jutaan rupiah). Sumber Mau Jual atau Cek Stock Laptop dan…

Corsair DOMINATOR PLATINUM Special Edition Torqueu, Modul Memori DDR4 Canggih Terbaru Dengan Teknologi Pendinginan DHX
Berita / January 28, 2021

Bukan hanya fitur dan kemampuan yang handal, modul memori Corsair terbaru yang satu ini ternyata juga memiliki sosok yang terbilang ciamik dan menakjubkan. Ya inilah memori DDR4 DOMINATOR PLATINUM Special Edition Torque. Kecanggihan modul memori 32GB ini terletak pada keberadaan desain yang dibangun di atas warisan memori berkinerja tinggi, dengan dukungan teknologi terbaru dan efek pencahayaan LED yang menakjubkan. Selain jaminan mutu dan overclocking headroom, masing-masing kit juga memiliki PCB 10-layer kustom dengan pengurai panas aluminium di dalamnya. Terlebih lagi, masing-masing modul dilengkapi dengan efek pengolah panas unik yang diaplikasikan pada posisi bagian atas. IC dari masing-masing DOMINATOR PLATINUM Special Edition Torque kit disaring dan diuji secara ketat oleh para insinyur memori di CORSAIR untuk memastikan kinerja dan keandalan overclocking yang maksimal. Sedangkan dukungan teknologi pendinginan DHX® yang telah dipatenkan, direkayasa untuk membawa rig sistem yang ada sanggup menghadirkan kecepatan yang mumpuni. Modul memori terbaru ini kompatibel dengan motherboard Intel X99, 100 dan 200 series terbaru dan dapat dioverclock dengan aman hingga setidaknya 3.600MHz. Corsair masing-masing memiliki nomor masing-masing kit modul dengan menggunakan ukiran laser presisi tinggi untuk eksklusivitas tambahan. Memori Dominator Platinum Special Edition Torque hadir dalam 2 x 16GB dual-modul kit pada 3.200 MHz dengan 14-16-16-36 timing. Built-in…

Manjakan Penggila VR, HP Buat Komputer Punggung HP Omen X VR
Berita / January 28, 2021

Beraksi dengan perangkat VR (Virtual Reality) berarti membuat kita menggerakkan tubuh secara tak terduga. Bila tak diperhatikan dengan baik, ini bisa menjadi masalah. Perangkat yang terlalu jauh dengan tangan bisa membuat kabel membahayakan benda di sekitar, bahkan diri kita sendiri. Sebab itulah, untuk meminimalisir sesuatu dan membuat nyaman para penggemar perangkat VR, vendor perangkat komputer nomor 1 di dunia, HP membuat komputer yang bisa dipakai layaknya tas ransel. Bertajuk HP Omen X VR, komputer gaming portabel ini diharapkan menjadi primadona di kalangan penggemar VR. Komputer ini akan memiliki baterai terpisah yang kita kantongi di pinggang. Dari atas, komputer, terlihat ada port USB, HDMI, dan audio jack sebagai kelengkapan bermain. HP Omen X VR ini diperkirakan kompatibel dengan HTC Vive ataupun Oculus Rift. Sayangnya, belum ada keterangan spesifikasi yang diberikan HP untuk komputer gaming portabel ini. Beberapa pengamat memperkirakan, vendor-vendor seperti HP dan Dell (yang juga membuat prototipe tas komputer VR), baru akan memulai memproduksi komputer backpack ini bila teknologi VR sudah booming dan berkembang dari sekarang. Jadi, kita musti lihat dulu bagaimana perkembangan perangkat dan game-game VR di tahun depan. Sumber Mau Jual atau Cek Stock Laptop dan Kamera bekas kami, klik disini!

Chuwi SurBook Sungguh Mirip Microsoft Surface Pro!
Berita / January 28, 2021

Bila kamu pernah mengenal merek Chuwi, maka pasti kamu akan terkejut dengan produk terbaru yang akan mereka luncurkan. Bernama Chuwi SurBook, tablet-laptop hybrid ini sungguh mirip sekali dengan tablet produktivitas andalan Microsoft, yaitu jajaran Surface Pro! Chuwi akan membuat tablet SurBook 12.3 inci dengan resolusi 2K. Tidak main-main, layar ini juga akan dibekali dukungan 1024 level sensitivitas tekan untuk stylus-pen. Ya, Chuwi memang sudah biasa membawakan kehebatan stylus di tablet-tablet lamanya. Desain All-metal akan menambah kesan premium pada tablet ini. Apalagi dengan keyboard yang tipis dan holder yang benar-benar mirip dengan Microsoft Surface Pro. Terlihat pula dua buah port USB 3.0 dan satu USB-C di samping tablet ini. Spesifikasi “jeroan” dari Chuwi SurBook ini akan dibekali dapur pacu Intel Appolo Lake N3450 processor, RAM 6GB dan 128GB memori internal. Hardware ini akan dibekali dengan baterai 10000 mAh Li-po, 12V/2A dengan fitur fast charging. 8. Tentu saja ini semua akan berjalan di platform Windows 10. Ya, tablet ini bukanlah bohong-bohong atau Easter-Egg belaka. Chuwi telah mempromosikan tablet ini bahkan sampai Indegogo dan di perhelatan Hong Kong Global Soruces Fair! Sebelumnya, Chuwi memang membuat produk-produk mengesankan dengan harga murah seperti laptop yang mirip sekali dengan MacBook Pro bernama Chuwi LapBook dan Tablet Premium Chuwi Hi13. Ini menandakan keseriusan Chuwi dalam membuat…

HP ZBook Studio G4 Laptop 15,6 Inci DreamColor 4K UHD Performa Tinggi & Baterei Tahan Lama
Berita / January 28, 2021

Keseimbangan antara mobilitas dan kekuatan tampak begitu kentara pada keberadaan ZBook Studio G4 yang diperuntukkan untuk memperkuat lini ZBook Mobile Workstation andalan HP di pasaran saat ini. Seiring dengan pembaruan perangkat keras, HP telah berupaya meningkatkan keamanan dan pengelolaan jalur mobile workstation-nya. HP ZBook Studio G4 ini telah mendukung otentikasi multi faktor, integrasi dengan Microsoft SCCM, dan bahkan sekarang telah dibekali fitur HP Surestart Gen3 terbaru, yang diklaim sebagai satu-satunya fitur BIOS pemulihan diri di dunia yang ada saat ini. Hadir dengan chasing aluminiumnya, notebook ini dilengkapi dengan panel layar 15,6 inci HP DreamColor 4K UHD yang mendukung 100 persen palet warna Adobe RGB. Tak hanya keberadaan baterai 92-watthour yang kabarnya membuat laptop ini dapat dioperasikan hingga 16,5 jam lamanya, dukungan fitur Teknologi HP Fast Charge pun membuat pengisian baterai sebanyak 0-50% hanya dilakukan selama 30 menit saja. Meskipun memiliki ketebalan hanya 18mm dan bobot 2.08kg (0,2 kg lebih berat dari model Zbook 15u), namun ZBook Studio G4 telah didukung prosesor mobile Intel quad-core dan Xeon, yaitu i5-7300HQ/7440HQ, i7-7700HQ/7820HQ, dan E3-1535M/1505M v6. Di sisi performa grafisnya sendiri,  HP juga menyediakan pilihan grafis Intel HD 630 atau Nvidia Quadro M1200M dengan memori GDDR5 4GB yang berdedikasi pada model ini, Bila pengguna…

Kamera Mirrorless Tumbuh Pesat di Indonesia
Berita / January 28, 2021

  Kamera mirrorless semakin populer di Indonesia. Berdasarkan data dari firma riset GfK, pangsa pasar kamera tipe ini mengalami kenaikan sebesar 66 persen dari segi jumlah dan 61 persen dari segi nilai pada tahun 2016 lalu. Hal tersebut sesuai dengan tren pasar di kawasan Asia Tenggara yang semakin mengarah ke segmen mirrorless, dari keseluruhan pasar digital still camera. GfK mencatat, di Asia tenggara yang mencakup Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina, pasaran untuk segmen kamera mirrorless berkembang hingga 45 persen dengan jumlah 421.000 unit pada 2016. Adapun pertumbuhan nilainya mencapai 51 persen hingga 287 juta dollar AS (Rp 3,8 triliun). Sebaliknya, pasaran kamera saku (compact, point and shoot) menurun tajam baik dari segi jumlah maupun nilai, yang masing-masing tercatat minus 38 persen dan 28 persen, dalam tahun yang sama. Senior Director Technology Retail Tracking GfK Asia, Gerard Tan, mengatakan popularitas kamera saku telah tergeser oleh smartphone, terutama di kalangan kaum muda generasi Millenial. “Banyak konsumen saat ini, terutama para Millenials, yang sudah terbiasa menggunakan smartphone untuk tetap terhubung dan mengakses media sosial mereka,” ujar Tan dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (9/3/2017). Popularitas smartphone turut berdampak pada penjualan kamera digital secara keseluruhan yang turun sebesar 24 persen dari segi…

WhatsApp chat